IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memperkirakan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) akan mencatat surplus pada 2023. Sehingga, hal itu mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, neraca pembayaran Indonesia akan tetap membaik dengan transaksi berjalan yang terjaga akan berada dalam kisaran surplus 0,4% sampai dengan defisit 0,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
pada 2022, surplus transaksi berjalan diperkirakan dalam kisaran 0,4%-1,2% dari PDB.
"Angka ini melebihi defisit transaksi modal dan finansial akibat ketidakpastian pasar keuangan global," ucapnya dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (19/1/2023).