sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BI Prediksi Penjualan Eceran Naik 0,8 Persen di Februari 2025

Economics editor Anggie Ariesta
12/03/2025 15:25 WIB
Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran tetap tumbuh pada Februari 2025.
BI Prediksi Penjualan Eceran Naik 0,8 Persen di Februari 2025. (Foto MNC Media)
BI Prediksi Penjualan Eceran Naik 0,8 Persen di Februari 2025. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran tetap tumbuh pada Februari 2025. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Februari 2025 yang diperkirakan mencapai 213,2, atau secara bulanan tumbuh sebesar 0,8 persen (mtm).

“Kinerja penjualan eceran tersebut terutama ditopang oleh Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Subkelompok Sandang, dan Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang diperkirakan mengalami kenaikan penjualan menjelang Ramadan dan persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan resmi, Rabu (12/3/2025).

Secara tahunan, kinerja penjualan eceran pada Februari 2025 diperkirakan mengalami kontraksi sebesar 0,5 persen (yoy). 

Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh penurunan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, di tengah peningkatan Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Subkelompok Sandang, dan Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

Pada Januari 2025, IPR tercatat sebesar 211,5 atau secara bulanan mengalami kontraksi sebesar 4,7 persen (mtm) setelah tumbuh 5,9 persen (mtm) pada periode sebelumnya. Perkembangan ini sejalan dengan normalisasi permintaan masyarakat pasca-perayaan HBKN Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang menyebabkan kontraksi penjualan mayoritas kelompok, kecuali Suku Cadang dan Aksesori.

Secara tahunan, penjualan eceran tumbuh 0,5 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan di bulan Desember 2024 sebesar 1,8 persen (yoy).

Ramdan menerangkan, pertumbuhan IPR tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan pada Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Barang budaya dan Rekreasi.

Di sisi harga, tekanan inflasi tiga bulan yang akan datang, yaitu pada April 2025, diperkirakan menurun, sementara tekanan inflasi enam bulan yang akan datang, yaitu pada Juli 2025, diperkirakan meningkat. 

"Tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) April 2025 yang tercatat sebesar 159,6, lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 179,0, didorong oleh normalisasi harga pasca-Ramadan dan HBKN Idul Fitri," katanya.

Sementara itu, IEH Juli 2025 tercatat sebesar 155,4, lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 152,3 yang antara lain dipengaruhi oleh prakiraan peningkatan permintaan pada periode puncak liburan sekolah.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement