"Ini merupakan paket MYC tahun 2022 sampai dengan 2024, dimana alokasi anggaran sebesar Rp78,48 miliar, telah terealisasi sebagai uang muka, ini baru terkontrak awal Desember lalu," sambungnya.
Lebih, lanjutnya Iwan menjelaskan saat ini pembangunan rumah tapak Menteri di IKN sudah masuk dalam tahap penyusunan desain untuk selanjutnya masuk pada tahapan Konstruksi.
Iwan menambahkan, dukungan APBN yang dialokasikan untuk pembangunan rusun para pekerja konstruksi, dengan nilai kontrak MYC 2022-2023 sebesar Rp600 miliar. Total yang akan dibangun sebanyak 22 tower 4 lantai.
"Alokasi 2022 Rp471 miliar, dan realisasi keuangan sebesar 79% dari total dan realisasi fisik sampai akhir kemarin 89,75%, diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama pada bulan Februari sudah bisa dimanfaatkan dan difungsikan," pungkasnya.
(SLF)