sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Biaya Utang Naik Tajam, Sri Mulyani Jaga Defisit APBN di 4,50 Persen

Economics editor Michelle Natalia
07/06/2022 15:52 WIB
Inflasi dan suku bunga tahun ini di ramal akan mengalami tren peningkatan, hal ini akan mendorong pembiaya utang yang juga naik tinggi.
Biaya Utang Naik Tajam, Sri Mulyani Jaga Defisit APBN di 4,50 Persen (FOTO: MNC Media)
Biaya Utang Naik Tajam, Sri Mulyani Jaga Defisit APBN di 4,50 Persen (FOTO: MNC Media)

Ia juga menambahkan, bahwa belanja negara di APBN 2022 melonjak sangat tinggi. Belanja negara yang tadinya di Rp2.786 triliun diperkirakan akan melonjak ke Rp3.106,4 triliun. Bahkan, komponen terbesar dari kenaikan belanja adalah subsidi dan kompensasi energi yang kenaikannya bisa sampai 5 kali lipat.

"Belanja K/L sebesar Rp948,8 triliun, memperhitungkan tambahan pagu non-RM dan realokasi/pergeseran belanja K/L dan non K/L. Belanja non K/L sendiri sebesar Rp1.352,9 triliun, yang memperhitungkan salah satunya subsidi energi Rp208,9 triliun, lebih tinggi Rp74,9 triliun dari APBN," tutupnya. (RRD)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement