sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bibit Dikabarkan PHK, Kisah Suram Fintech Berlanjut

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
01/03/2023 11:15 WIB
Bibit dikabarkan melakukan PHK terhadap sekitar 30 hingga 40 karyawan.
Bibit Dikabarkan PHK, Kisah Suram Fintech Berlanjut. (Foto: Bibit)
Bibit Dikabarkan PHK, Kisah Suram Fintech Berlanjut. (Foto: Bibit)

Kontraproduktif Industri Fintech

Sektor keuangan masih menunjukkan prospek cerah di Asia Tenggara di tengah kejatuhan sektor tekno sepanjang tahun lalu. Banyak perusahaan rintisan yang akhirnya harus PHK demi efisiensi di tengah lesunya bisnis.

Berdasarkan riset Meta and Bain & Company’s annual SYNC Southeast Asia (SEA) report 2022, Fintech menyumbang 54% pasar konsumen digital di wilayah Asia Tenggara, dengan pangsa e-Wallet dan perbankan Internet menduduki posisi seimbang. Sementara, prospek startup robo advisory seperti yang dijalankan Bibit hanya memiliki pangsa 5%. (Lihat grafik di bawah ini.)

Sumber: Meta and Bain & Company

Tahun lalu, startup fintech Akulaku meraup pendanaan jumbo. Akulaku menerima suntikan dana dengan jumlah fantastis, yakni dari Siam Commercial Bank Plc, dan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).

Suntikan pendanaan baru dari Siam Commercial Bank d sebesar USD100 juta atau setara dengan Rp 1,5 triliun di awal 2022. Menjelang akhir tahun, bank terbesar Jepang MUFG menggelontorkan pendanaan sebesar USD 200 juta atau setara Rp 3,1 triliun.

Sebelumnya, di sektor ini startup unicorn fintech Ajaib dikabarkan melakukan PHK terhadap 67 karyawan atau 8% dari total karyawan. Sama seperti banyak startup lain yang melakukan pemangkasan jumlah pekerja, perusahaan fintech ini berdalih mengantisipasi dampak kondisi makro ekonomi yang mengalami guncangan sepanjang 2022 hingga tahun ini. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement