IDXChannel - Nasib pembangunan mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di tangan Presiden terpilih Prabowo Subianto diproyeksikan akan berjalan lebih lambat ketimbang periode Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, hal tersebut sebetulnya sudah tergambar jelas dari rancangan APBN 2025. Loyalitas anggaran sudah tidak mengarah lagi kepada proyek ambisius Presiden Jokowi, tetapi condong kepada program unggulan sebagaimana janji-janji politik Prabowo.
Pada 2025 mendatang, secara umum pembangunan IKN menggunakan APBN dialokasikan dari anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp9,19 triliun, dan pagu Otorita IKN sendiri sebesar Rp6,39 triliun. Sehingga total dukungan APBN ke IKN untuk 2025 sebesar Rp16,12 triliun saja.
"Anggaran IKN tahun lalu saja Rp23 triliun, sebelumnya lagi (2022) Rp44 triliun. Alokasi APBN kita sangat terbatas, fokus Prabowo tentu akan bicara janjinya yang paling populer terkait makan bergizi gratis, kedua fokus pada hankam yang naik 12 persen (anggaran)," ujarnya dalam acara Wealth Xpo CIMB Niaga di Jakarta, Kamis (26/9/2024).