IDXChannel - BUMN PT Indra Karya (Persero) menargetkan pendapatan naik 20 persen sepanjang 2024. Target ini sejalan dengan rencana perseroan membidik nilai kontrak sebesar Rp800 miliar pada tahun ini.
Direktur Indra Karya, Eko Budiono mengatakan, jika target bisa direalisasikan, maka perusahaan dapat membukukan pendapatan sebesar Rp250 miliar, naik 20 persen dibandingkan tahun lalu, yakni Rp210 miliar.
“Dengan penjualan tahun 2024, kita naikkan dari Rp210 miliar menjadi Rp250 miliar. Artinya ada pertumbuhan 20 persen sesuai dengan arahan kementerian,” ujar Eko saat ditemui wartawan di Jakarta Timur, Selasa (26/3/2024).
Sepanjang tahun lalu, Indra Karya mencatatkan nilai kontrak sebesar Rp600 miliar. Sementara nilai kontrak yang dibidik tahun ini senilai Rp800 miliar, di mana berasal dari swasta dan BUMN lain selaku pemberi kerja. Sumber dana juga diperoleh dari APBN dan pinjaman (loan).
“Untuk 2024, kami akan mencoba mencatatkan kontrak kurang lebih Rp800 miliar,” paparnya.