“Dengan beragam produk yang dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan, konsumen bisa mendapatkan hasil peledakan yang optimal,” katanya.
Selain itu, anak perusahaan Defend ID ini juga memiliki pabrik amonium nitrat, sehingga produksi bahan peledak bisa digenjot maksimal untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional. Syaifuddin mengklaim produk-produk Dahana diminati konsumen mulai dari sektor pertambangan, kuari, konstruksi, migas, hingga militer.
Di Indonesia, bahan peledak dan layanan Dahana telah tersebar di berbagai wilayah. Sementara di luar negeri, perusahaan mendapatkan kepercayaan untuk mengekspor bahan peledak ke konsumen Australia secara rutin.
Tidak hanya merajai pasar Indonesia, Syaifuddin memastikan perusahaan bisa menjadi pemain penting dalam rantai pasok bahan peledak dunia.
“Sudah saatnya Dahana untuk melebarkan sayap ke dunia internasional, menjadi pemain penting dalam rantai pasok bahan peledak dunia,” katanya.
(Rahmat Fiansyah)