Hasan Nasbi mengatakan program hilirisasi merupakan instrumen percepatan pembangunan dan ekonomi. Sumber daya alam Indonesia akan diolah lebih optimal dan memberikan nilai tambah untuk penciptaan lapangan kerja maupun perekonomian nasional.
"Ini untuk hilirisasi, ini penunjang kemajuan, ini kegiatan-kegiatan untuk hilirisasi, dan ini instrumen percepatan pembangunan, ya, ini instrumen percepatan pembangunan, jadi banyaknya heavy-nya di sektor hilirisasi," kata dia.
Hasan Nasbi menyebutkan, nantinya BPI Danantara bakal mengelola aset-aset negara dengan total nilai Rp14.000 triliun. Sehingga kehadiran lembaga investasi ini juga akan menjadi instrumen perencanaan pembangunan menjadi negara Maju.
"Ini merupakan hadiah juga buat ulang tahun Indonesia yang ke-80 tahun ini. Bapak Presiden menyatakan bahwa dengan adanya Danantara, maka seluruh kekayaan kita, kekayaan bangsa Indonesia dikonsolidasikan dalam sebuah badan yang bernama Danantara," kata Hasan Nasbi.
(NIA DEVIYANA)