sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bio Farma Adopsi Produksi Vaksin, Tingkatkan Produktivitas Budidaya Pisang

Economics editor Arif Budianto/Kontributor
31/01/2023 12:18 WIB
Bio Farma memiliki komitmen dalam pengembangan komoditi lokal masyarakat berbasis pemberdayaan masyarakat.
Bio Farma Adopsi Produksi Vaksin, Tingkatkan Produktivitas Budidaya Pisang (FOTO:MNC Media)
Bio Farma Adopsi Produksi Vaksin, Tingkatkan Produktivitas Budidaya Pisang (FOTO:MNC Media)

Master seed ini adalah pengumpulan bibit terbaik sehingga menjadi media pembenihan bibit unggul, yang kemudian diperbanyak di area working seed. Di area working seed itu yang nantinya akan dikembangakan menjadi tanaman budidaya pisang bagi masyarakat," ujar Honesti. 

Kepala Divisi TJSL, Tjut Vina menyampaikan, Bio Farma melihat adanya potensi pertanian yaitu pemanfaatan pisang lokal yang tumbuh dan berkembang baik di Jatigede, namun belum dikembangkan secara maksimal. 

“Program ini difokuskan kepada cara pertanian terpadu melalui sistem multiple cropping sehingga komoditas pertanian di wilayah Jatigede meningkat secara produktivitas dan kualitas. Permasalahannya adalah masyarakat di wilayah binaan belum mampu memaksimalkan potensi dari keberlimpahan komoditas tersebut, " jelas dia. 

Potensi hasil pisang yang dikelola oleh masyarakat Jatigede walaupun belum menerapkan teknologi budidaya yang standar atau sesuai GAP (Good Agriculture Practice) tetap memberikan hasil panen namun dengan kondisi kualitas yang sangat bervariasi. Beragamnya hasil panen karena memang masyarakat belum sepenuhnya sadar akan penerapan teknologi standar tersebut," ujar Vina

Bio Farma memiliki komitmen dalam pengembangan komoditi lokal masyarakat berbasis pemberdayaan masyarakat. Saat ini ada 5 kultivar pisang unggul yang dapat dijadikan sumber bibit unggul yaitu kultivar pisang raja bulu, pisang dongdot, pisang roid, pisang kapas, dan pisang kapok.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement