Yang awalnya memang diperuntukkan sebagai dosis primer, melihat kebutuhan dan keterbatasan vaksin.
Menurut Honesti, pihaknya akan memproduksi sebanyak 20 juta dosis. Meskipun emergency use authorization (EUA) buat dewasa, Bio Farma akan melakukan uji klinik untuk remaja.
"Untuk tahap pertama ini kita menyiapkan 20 juta dosis. EUA yang kita dapat kemarin yang saya baca di media itu memang untuk usia 18 tahun ke atas," ungkapnya
"Tapi kita juga sudah melakukan persiapan uji klinik booster dewasa, sudah berjalan. Ini kita lagi persiapan uji klinik remja usia 12-17 tahun," lanjut Honesti.
(SAN)