"Dengan platform ini kami menghilangkan semua titik-titik bisnis praktisi kuno dan kami membuat bisnis lebih mudah bagi diri kami sendiri dan pelanggan kami. Sesuatu yang ingin kami tiru di semua proyek kami dan semua bisnis kami," jelasnya.
Lebih lanjut, Soleh mengatakan, lewat layanan kesehatan digital terintegrasi tersebut, Bio Farma juga sukses meraih penghargaan dalam kategori “Best in Future of Connectedness” dalam gelaran International Data Corporation (IDC) DX Summit & Future Enterprise Awards 2022 Asean.
"Terpilihnya Bio Farma karena kemampuannya dalam mendemonstrasikan perencanaan dan implementasi proyek transformasi digital yang luar biasa dalam meningkatkan kinerja perusahaan," katanya.
IDC Future Enterprise Awards, kata Soleh, memberikan penghargaan kepada banyak pelaku bisnis atas ketahanan mereka yang didukung teknologi dalam mengatasi hambatan dan gangguan di lingkungan yang serba cepat dan digital.
"Merupakan suatu kehormatan dan menandai semangat grup Bio Farma untuk mentransformasi bisnis perawatan kesehatan di Indonesia. Organisasi kami adalah perusahaan milik negara terkemuka di bidang farmasi dan perawatan kesehatan, dan sekarang kami memulai perjalanan transformasi digital yang komprehensif," tuturnya.
Soleh menambahkan, para pemenang penghargaan di masing-masing negara akan secara langsung diikutsertakan pada IDC Future Enterprises Awards di kancah Asia Pasific yang diumumkan pada tanggal 26 Oktober di Singapura.
"Harapannya, dengan ditetapkannya Bio Farma sebagai pemenang “Best in Future of Connectedness” dalam IDC Future Enterprise Awards 2022 Indonesia, Bio Farma dapat semakin berdedikasi untuk menciptakan ekosistem layanan kesehatan digital terintegrasi pertama di Indonesia dan dunia," tandasnya.
(FRI)