Di lain pihak jumlah wisman yang menggunakan moda kereta api pada Maret 2022 sebanyak 19,4 juta orang atau naik 48,76 persen dibandikan bulan sebelumnya.
Dengan demikian jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama dari Januari hingga Maret 2022 mencapai 74.38 ribu kunjungan atau naik 228,24 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.
Margo menjelaskan, jumlah kunjungan wisman pada Januari-Maret 2022 mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, meskipun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai angka 3 juta kunjungan pada periode yang sama, maka angkanya masih lebih rendah.
"Jadi ini menjadi tantangan kita semua, karena kunjungan wisman itu memberikan efek berganda yang besar. Kalau pariwisata pulih, itu akan mempercepat pemulihan ekonomi yang ada di Indonesia," tandasnya. (TSA)