sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bisnis Produsen Alat Berat Terkerek Panasnya Harga Batu Bara

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
02/03/2023 09:54 WIB
Sejumlah pemain batu bara di Indonesia tengah meningkatkan produksi seiring geliat harga komoditas. Kondisi demikian turut mengerek bisnis produsen alat berat.
Bisnis Produsen Alat Berat Terkerek Panasnya Harga Batu Bara. (Foto: MNC Media)
Bisnis Produsen Alat Berat Terkerek Panasnya Harga Batu Bara. (Foto: MNC Media)

"Sebelumnya kami sudah meluncurkan parts distribution center dan services center, dan sekarang fasilitas CRC ini. Kita terus meningkatkan kapasitas di Indonesia, mulai dari kapasitas produk hingga pelayanan purna jual. Tujuannya untuk mendukung geliat pertambangan di Indonesia," beber Levi.

Hal senada disampaikan Chief Executive Officer Intraco, Petrus Halim. Menurutnya, Intraco menjalankan program penggantian komponen rekondisi sudah sejak lama, yang disebut dengan program exchange.

"Program exchange itu menegaskan tentang kolaborasi. Mesin pelanggan kita copot diganti dengan komponen rekondisi. Lalu mesin tersebut kita bangun ulang untuk dipasang di alat milik pelanggan lainnya. Kita tukar-tukaran, kolaborasi saling bantu," jelas Petrus.

Untuk memastikan alat rekondisi tersebut tetap bisa beroperasi sesuai harapan, Intraco punya alat pengujian dynotest. Mesin yang sedang diperbaiki akan diuji coba terlebih dahulu dengan beban tertentu. Sehingga mesin dijamin siap pakai sebelum terjun di tambang.

"Kita berupaya mendukung keberlanjutan operasional perusahaan tambang. Banyak produsen China main alat berat, tapi tidak banyak yang mengerti soal layanan purna jual. Fasilitas CRC ini akan menjadi garansi, yang dalam jangka panjang akan membuat nilai after sales Liugong naik," pungkas Petrus.

(YNA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement