Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Sektor batu bara Rusia menderita kerugian finansial dan penurunan produksi yang signifikan pada 2024.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita TASS, Wakil Menteri Energi Rusia Dmitry Islamov mengatakan industri batu bara melaporkan kerugian sebesar USD1,4 miliar atau sekitar Rp22,7 triliun.
Baca Juga:
Dilansir dari Xinhua pada Rabu (2/7/2025), sekitar 53 persen dari semua perusahaan batu bara di Rusia mencatat kerugian tahun lalu.
Islamov mengaitkan kondisi memprihatinkan tersebut dengan kombinasi faktor global dan domestik.
"Harga batu bara internasional hampir setengahnya sejak awal tahun. Hal ini, ditambah dengan rubel yang lebih kuat dan rute logistik yang diperpanjang, telah berdampak parah pada profitabilitas," katanya.
