BKF Sebut Angka Inflasi di Indonesia Masih Rendah

IDXChannel - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan angka inflasi masih sejalan dengan outluk pemerintah dan masih dalam range tiga plus minus satu persen.
"Angka inflasi di Indonesia saat ini masih dalam kondisi rendah dibandingkan di banyak Negara. Dengan angka terakhir di 3,5 persen di bulan April," ujarnya dalam Webinar, Jumat (13/5/2022).
Meski begitu, menurutnya pemerintah akan terus memitigasi dampak inflasi terhadap harga-harga komoditas, baik energi maupun bahan pangan, sehingga inflasi yang tertransmisi ke rumah tangga masih relatif bisa dikelola dengan baik.
"Kedepan strategi yang sama akan kita pertahankan bagaimana dampak dari kenaikan harga," Ucapnya.
Febrio menjelaskan bahwa strategi tersebut yakni APBN sebagai shock absorber untuk memastikan bahwa dampaknya terhadap daya beli masyarakat juga dapat dikelola dengan baik.
“Per 31 Maret kuartal pertama, kondisi APBN kita sehat di mana pendapatan negara tumbuh sangat tinggi mencapai 32,1 persen,” katanya.
Febrio juga menyampaikan bahwa angka pengangguran di Indonesia terus menurun. Menurutnya, hal tersebut menandakan kebijakan yang diambil Pemerintah selama 2020-2022 sudah sangat baik.
“Di tahun 2021 pengangguran sudah menurun, kemudian 2022 kembali menurun lagi. Ini menunjukan bahwa arah kebijakan kita sudah on the right track,” tandasnya.
(NDA)