sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BKN Temukan 97.000 Data PNS Palsu hingga Misterius, Tapi Gaji Tetap Dibayar

Economics editor Dita Angga Rusiana
24/05/2021 14:06 WIB
Data PNS baru dimutakhirkan sebanyak dua kali sejak Indonesia merdeka.
Data PNS baru dimutakhirkan sebanyak dua kali sejak Indonesia merdeka. (Foto: MNC Media)
Data PNS baru dimutakhirkan sebanyak dua kali sejak Indonesia merdeka. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan bahwa sejak Indonesia merdeka, data ASN baru di-update atau dimutakhirkan sebanyak dua kali. Update data pertama dilakukan pada tahun tahun 2002.

“Itu dilakukan melalui pendataan ulang pegawai negeri sipil (PUPNS) dengan sistem yang masih manual. Diperlukan waktu yg lama dan biaya yg sangat besar untuk melakukan PUPNS yang pertama tahun 2002,” katanya, Senin (24/5/2021).

Dia mengatakan dengan proses sedemikian lama data PNS pun banyak yang ditemukan palsu.  
“Proses yang lama itu tidak menghasilkan data yang sempurna. Masih banyak yang perlu dimutakhirkan, dilengkapi. Bahkan masih banyak data yang palsu,” ujarnya.

Kemudian update data PNS kedua dilakukan pada tahun 2014. Dimana pendataan dilakukan secara elektornik dan dilakukan oleh masing-masing PNS sendiri bukan dilakukan oleh biro kepegawaian, Biro SDM, BKD, BKPP, BKPSDM.

“Hasilnya apa? Hasilnya ternyata hampir 100 ribu tepatnya 97.000 data itu misterius. Dibayarkan gajinya, membayar iuran pensiun tapi tidak ada orangnya.  Dengan data itu, data base PNS kita menjadi lebih akurat. Walaupun masih juga yang belum mendaftar pada saat itu,” tuturnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement