Bahkan, dia berharap Pertamina Hulu Rokan dapat melangkah ke depan dengan segenap energi untuk mengukir mengukir sejarah baru dan mewujudkan Indonesia yang tangguh dan tumbuh.
"Kini saatnya perwira Pertamina memimpin perjuangan untuk menjaga dan meningkatkan volume produksi migas di Blok Rokan, membangun kedaulatan dan kemandirian energi nasional," tutur dia.
Usai mengakuisisi Blok Rokan, Pertamina menetapkan anggaran investasi sebesar 2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 28,6 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan hingga 2025 mendatang.
"Pertamina juga telah menetapkan anggaran investasi sampai dengan tahun 2025 sebesar lebih dari 2 miliar USD," ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
Pertamina pun menyerap 2,689 pekerja yang berasal dari CPI. Artinya, proses peralihan Blok Rokan dari CPI ke Pertamina tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Meski demikian, Nicke tidak menjelaskan lebih jauh ihwal spesifikasi dari ribuan tenaga kerja tersebut.