Tak hanya itu, AR yang merupakan seorang honorer yang bekerja dikelurahan sekitar Bandara Soetta itu juga memalsukan nama dokter dan klinik.
“Klinik yang dia tunjuk itu enggak ada, kemungkinan juga sudah enggak beroperasi. Untuk dokter juga fiktif, kita cek engga ada,” paparnya.
Bahkan, Suwandi menjelaskan bahwa tersangka mengaku membuat nama karangan terkhusus untuk nama dokter dan klinik.
“Kata tersangka ya dia ngarang saja, ada nama klinik, ya dimasukin,” paparnya.
Selain AR, diketahui terdapat 3 tersangka lainnya yang berinisial MSF, S dan HF yang merupakan seorang petugas yang bekerja di Bandara Soetta.