Menurutnya, tidak ada negara yang bisa menghasilkan produk baterai dengan hanya mengandalkan sumber daya energi di negaranya sendiri. Artinya, setiap produsen memiliki ketergantungan terhadap rantai pasok bahan baku dari negara lain.
"Nggak pernah ada itu akan ciptakan atau semua dihasilkan negara terkait, termasuk Indonesia," katanya.
Saat ini 80 persen bahan baku baterai yang digunakan untuk kendaraan listrik atau electrical vehicle (EV) sediakan Antam. Bahan baku tersebut berupa nikel. (RRD)