IDXChannel - Dewan Eksekutif Bank Dunia berencana untuk memilih presiden baru pada awal Mei. Pekan lalu, David Malpass mengumumkn akan meninggalkan jabatan sebelum kontraknya berakhir pada April 2024.
Dewan Eksekutif Bank Dunia menegaskan akan melakukan proses seleksi secara terbuka. Negara anggota dapat menominasikan kandidat hingga 29 Maret.
Amerika Serikat (AS), pemegang saham terbesar Bank Dunia, kemungkinan akan mengumumkan calonnya paling cepat pekan ini. AS selama ini mendesak reformasi yang lebih ambisius dan lebih cepat di Bank Dunia.
“Kami sangat mendorong sosok perempuan untuk dicalonkan,” kata Dewan Eksekutif Bank Dunia, dilansir dari Reuters pada Kamis (23/2/2023).
Bank Dunia tidak pernah memiliki presiden wanita permanen dalam 77 tahun sejarahnya. Meski demikian, pemimpin Dana Moneter Internasional (IMF) saat ini, Kristalina Georgieva, sempat memegang posisi sebagai penjabat presiden Bank Dunia selama sekitar dua bulan pada awal 2019.