"Konsistensi dalam implementasi program HSSE di Terminal BBM dan LPG dalam lingkungan Pertamina Patra Niaga sangat krusial untuk memastikan keselamatan operasional dan perlindungan lingkungan," ujar Riva.
Selain itu, Riva menambahkan, penerapan teknologi pemantauan dan sistem manajemen lingkungan yang efektif membantu dalam memitigasi dan meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat dan ekosistem.
"Dengan demikian, komitmen terhadap HSSE tidak hanya melindungi pekerja dan fasilitas, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan reputasi perusahaan," ujar Riva.
Sebagai informasi, Integrated Terminal Manggis memiliki peranan vital dalam mendukung kebutuhan energi di pulau Bali dengan realisasi penyaluran di bulan September mencapai hingga 92.168 KiloLiter (KL) untuk Gasoline, 21.938 KL untuk Gasoil dan 20.867 Metric Ton (MT) untuk LPG yang diserap untuk memenuhi kebutuhan industri, rumah tangga dan pariwisata di seluruh pulau Bali.
(Dhera Arizona)