Darmawan membeberkan juga keuntungan dari sisi lingkungan. Adapun setiap satu liter bensin menghasilkan emisi CO2 sebesar 2,4 kg. Sementara jika dari listrik PLN yang bersumber dari Pembangkit berbahan bakar gas, batu bara, dan energi terbarukan menghasilkan emisi CO2 sekitar 1.200 gram.
"Artinya apa? Ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca apabila kita bergeser dari energi BBM ke energi listrik," kata dia.
Adapun dengan adanya pergeseran penggunaan BBM ke energi listrik diharapkan mampu menekan impor dan memaksimalkan penggunaan energi di dalam negeri.
"Dari energi mahal ke murah, energi kotor ke bersih. Inilah inovasi dan transisi energi yang harus kita kawal," kata dia. (NDY)