Darmawan juga berharap nantinya akan ada platform dari internet of things (IoT) yang akan mengatur seluruh baterai dan manufaktur kendaraan listrik. Sehingga ke depan, semuanya akan terkonsolidasi dalam satu platform IoT tersebut.
Platform IoT itu nantinya tidak akan mematikan fungsi aplikasi dari masing-masing merek yang saat ini masih berjalan.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Darmawan akan melakukan Focus Group Discussion (FGD) selama 2 hari untuk membahas aplikasi yang akan dijadikan konsesus bersama tersebut.
"Bismillahirrahmanirrahim diberi kemudahan, diberi kelancaran standardisasi uniform dari platform baterai secara bersama ini, baik dari fisiknya, baik dari investasinya bisa terlaksana," pungkasnya. (NIA)