Mereka juga harus menginvestasikan miliaran untuk menemukan cadangan minyak baru agar persediaan tetap berjalan sampai dunia beralih ke sumber daya terbarukan.
"Masa yang sangat sulit, kami melihat inflasi merajalela di seluruh dunia," ujar Wael Sawan, CEO Shell dilansir BBC, Kamis (16/2/2023).
Chief financial officer, Sinead Gorman, menambahkan Shell telah membayar Rp13 Miliar (Rp199 triliun) pajak secara global pada 2022.
Setelah invasi, negara-negara barat termasuk Inggris dan Uni Eropa mencoba menghentikan atau paling tidak mengurangi besar-besaran impor energi mereka dari Rusia. Utamanya untuk menghindari pendanaan militer Rusia dan mendukung rezim yang bermusuhan. (NIA)
Penulis: Anabela C Zahwa