IDXChannel - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) membuka peluang menggaet mitra strategis (strategic partnership) dari luar negeri setelah diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Saat ini BP Danantara belum diresmikan pemerintah setelah ditunda oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Di sisi lain, Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) juga masih difinalisasikan.
Kepala BP Danantara Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan kemitraan dengan investor asing diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan proyek strategi jangka panjang.
“Kalau kolektif atau mungkin kita bisa cari partner dari luar negeri, Danantara bisa melakukan itu nanti,” ujar Muliaman kepada IDX Channel, Jumat (22/11/2024).
“Sehingga kebutuhan untuk membiayai proyek-proyek tertentu, tidak hanya hilirisasi ya, ada kegiatan-kegiatan yang lain, tentu saja terbuka untuk penelitian Danantara apa yang bisa dilakukan,” tuturnya.