sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BPOM AS Izinkan Penggunaan Obat Evusheld Buatan AstraZeneca untuk Cegah Covid-19

Economics editor Hasyim Ashari
09/12/2021 11:01 WIB
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat memberikan izin darurat penggunaan antibodi sintesis yaitu obat Evusheld.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat memberikan izin darurat penggunaan antibodi sintesis yaitu obat Evusheld. (Foto: MNC Media)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat memberikan izin darurat penggunaan antibodi sintesis yaitu obat Evusheld. (Foto: MNC Media)

Dilansir dari Channel News Asia (CNA), Kamis (9/12/2021), dalam kasus tersebut, obat Evusheld dapat diberikan kepada orang berusia 12 tahun ke atas. Evusheld menggabungkan dua jenis antibodi sintetis (tixagevimab dan cilgavimab), dan diberikan secara bertahap sebagai dua suntikan intramuskular. 

Antibodi ini membantu sistem kekebalan melawan virus dengan menargetkan protein lonjakannya, yang memungkinkannya memasuki sel dan menginfeksinya. FDA mengatakan bahwa penggunaan obat Evusheld tidak bisa diberikan kepada seseorang yang sudah terinfeksi virus.

“Itu tidak dapat diberikan kepada seseorang yang sudah terinfeksi virus. Meskipun AstraZeneca sedang mengujinya untuk pengobatan tersebut,” jelas FDA.

Sementara itu, menurut laporan dari otorisasi FDA, penggunaan obat dari Evusheld memiliki efek samping. Diantaranya termasuk reaksi alergi, pendarahan dari tempat suntikan, sakit kepala, dan kelelahan. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement