Sejauh ini, dalam paparannya Dr. Lucia Rizka mengungkapkan ada sekitar dua kandidat vaksin dalam negeri yang sedang didorong untuk percepatan produksi.
Pertama ada dari Eijkman (subunit protein rekombinan) dengan progres di tahapan optimasi seed vaccine dan yang kedua dari UNAIR (inactivated virus) yang sudah berada di tahapan uji pra klinik dan pilot scale. (RAMA)