IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia sepanjang Februari 2024 pada Jumat (15/3/2024).
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memproyeksikan ekspor akan membaik menjadi -6,50% dari bulan sebelumnya, sementara impor diproyeksikan tumbuh mencapai 9,30%.
Hal ini menandakan meningkatnya permintaan domestik dan aktivitas ekonomi. Data ini mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi domestik.
"Neraca Perdagangan diproyeksikan tumbuh menjadi USD2,32 miliar," kata Valdy dalam risetnya, Jumat (15/3/2024).
Adapun neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar USD2,02 miliar pada Januari 2024. Secara nilai turun sebesar USD1,27 miliar dibandingkan Desember 2023. Namun, neraca perdagangan Indonesia masih mencatatkan surplus hingga 45 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.