Selanjutnya untuk inflasi beras di tingkat grosir dan eceran pada bulan Mei 2025. Di tingkat grosir terjadi inflasi sebesar 0,05 persen secara month to month dan terjadi inflasi sebesar 2,07 persen secara year on year.
Sedangkan di tingkat eceran terjadi inflasi sebesar 0,20 persen secara bulanan (mtm) dan terjadi inflasi sebesar 2,46 persen secara tahunan (yoy).
"Sebagai informasi, harga beras yang kami sampaikan ini merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai jenis kualitas dan juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia," kata Pudji.
Sebelumnya, BPS melaporkan terjadi deflasi pada Mei 2025 secara bulanan sebesar 0,37 persen terhadap April 2025.
Untuk Nilai Tukar Petani (NTP) pada Mei 2025 tercatat sebesar 121,15 atau naik 0,07 persen dibandingkan April 2025.
Peningkatan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 0,20 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) turun lebih dalam sebesar 0,31 persen.
(Dhera Arizona)