"Kemudian juga adanya kenaikan produk mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84) yang naik 12,99% serta impor kendaraan dan bagiannya (HS 87) yang turun 13,25%," tambah Amalia.
Sementara itu, peningkatan impor migas sebesar 40,94% disebabkan meningkatnya impor minyak mentah yang naik sebesar 83,36%.
"Jika dilihat secara tahunan, nilai impor di Juli 2023 kembali mengalami penurunan sebesar 8,32% dibandingkan Juli 2022," terang Amalia.
"Jika kita rinci, impor migas Juli 2023 turun 29,70% dibandingkan Juli 2022, sementara impor non migas turun 2,69% secara tahunan, sehingga impor Juli 2023 ini melanjutkan tren penurunan setelah sebelumnya meningkat pada Mei 2023," pungkasnya.
(FAY)