Sementara migas terjadi peningkatan nilai impor hasil minyak yaitu sebesar 2,44 persen, sedangkan nilai impor minyak dan gas mengalami penurunan masing-masing sebesar 15,25 persen dan 11,55 persen.
Secara tahunan, nilai impor Desember 2023 turun 3,81 persen. Nilai impor migas naik 5,35 persen, sementara nilai impor nonmigas kembali turun 5,57 persen.
"Ini melanjutkan tren secara tahunan yang telah terjadi selama 6 bulan berturut-turut," ujarnya.
Pudji mengatakan secara tahunan, nilai impor menurut jenis penggunaan mengalami penurunan pada Desember 2023 yang terjadi pada kelompok bahan baku/penolong dan barang modal, sementara kelompok barang konsumsi mengalami peningkatan. Hal yang sama terjadi secara tahunan.
(SLF)