Adapun inovasi KIP yang dilakukan BUMN konstruksi ini diantaranya adalah upgrading website Brantas Abipraya agar lebih user friendly, informatif, serta update menyediakan informasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku; menyediakan Aplikasi Mobile PPID Brantas Abipraya yang dapat diaskses oleh masyarakat; mengoptimalkan web e-procurement untuk memberikan akses umum bagi mitra usaha, menjadikan system pengadaan barang jasa Perusahaan yang fair dan transparan; serta melakukan ITSA (Information Technology Security Assessment) untuk menjamin keamanan sistem informasi terkait KIP, Brantas Abipraya bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN).
Tak sampai di situ saja, Brantas Abipraya juga sudah menyiapkan beberapa amunisi barunya untuk tahun 2024. Diantaranya adalah meningkatkan pelayanan informasi yang lebih interaktif, dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau Bot untuk memudahkan pemohon informasi dalam mengakses KIP Perusahaan dan memperkuat pengamanan sistem informasi menggunakan Honey Potuntuk memastikan jaringan aman dari serangan siber dan risiko IT yang fatal.
“Brantas Abipraya senantiasa akan meningkatkan pelayanan keterbukaan informasi yang lebih unggul dalam rangka menuju keterbukaan publik yang informatif sehingga dapat mempermudah masyarakat saat membutuhkan informasi terkait Brantas Abipraya,” ujar Sugeng.