sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BTN: Puluhan Juta Hunian Tak Layak Jadi PR Besar di Sektor Perumahan ke Depan

Economics editor Anggie Ariesta
14/12/2024 23:01 WIB
Rasio kredit kepemilikan rumah (KPR) di Indonesia disebut terendah dari negara-negara Asia lainnya. Lalu apa yang menjadi penyebabnya?
Ilustrasi perumahan bersubsidi yang dapat dibeli melalui KPR. (Foto: Arsip)
Ilustrasi perumahan bersubsidi yang dapat dibeli melalui KPR. (Foto: Arsip)

"Ada beberapa PR yang harus diselesaikan. Dari sisi developer supply mengenai perizinan, kualitas bangunan, sertifikasi pertanahan, AMDAL dan sebagainya," ungkap Nixon.

Dari sisi pembiayaan, soal likuiditas perumahan juga menjadi PR besar. Salah satu solusinya dengan sekuritisasi. Akan tetapi, persoalannya pasar Indonesia tipis, dan satu-satunya bank yang menjalankannya adalah BTN.

"Kita negara ketiga terbesar di dunia yang BABS, buang air besar sembarangan karena nggak memiliki sanitasi yang baik di rumahnya, ini jadi persoalan yang mesti bantu untuk pertumbuhan rumah," kata Nixon.

(Ahmad Islamy Jamil)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement