sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Buka International Geothermal Convention and Exhibition, Jokowi: Semoga Hasilkan Terobosan Besar

Economics editor Raka Dwi Novianto
18/09/2024 11:33 WIB
Presiden Jokowi resmi membuka Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition atau IIGCE ke-10 2024.
Presiden Jokowi resmi membuka Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition atau IIGCE ke-10 2024. (IDXChannel)
Presiden Jokowi resmi membuka Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition atau IIGCE ke-10 2024. (IDXChannel)

Jokowi menceritakan dirinya yang merasa heran dengan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang tidak berjalan secara cepat padahal banyak investor yang mencari energi hijau. Tenyata, kayanya, urusan perizinan yang menjadi persoalan.

"Tadi disampaikan oleh Pak Menteri ESDM, saya, seingat saya sudah pergi ke tiga lokasi pembangkit listrik tenaga panas bumi. Yang saya heran saat itu peluangnya besar, artinya banyak investor yang mencari energi hijau, EBT, dan potensinya ada 24.000 megawatt. Sudah kita kerjakan, tapi kok tidak berjalan secara cepat?," kata Jokowi.

"Dan ketahuan tadi seperti disampaikan oleh Pak Menteri ESDM, ternyata untuk memulai konstruksi dari awal sampai konstruksi urusan perizinan bisa sampai 5-6 tahun. Ini yang mestinya paling cepat harus dibenahi terlebih dahulu, agar dari 24.000 megawatt yang baru dikerjakan hanya 11 persen itu bisa segera dikerjakan oleh para investor, sehingga kita memiliki tambahan listrik hijau yang lebih banyak," tambahnya.

Jokowi meyakini jika harus menunggu untuk memulai konstruksi 5-6 tahun, dirinya menyebut para investor bisa menolak untuk berinvestasi.

"Kalau saya, ndak kuat saya, meskipun banyak yang menyampaikan saya sabar, tapi untuk nunggu 6 tahun ndak kuat. Dan Indonesia sebagai pemilik potensi besar geotermal yang diperkirakan mencapai 40 persen dari potensi dunia, sekali lagi memiliki banyak peluang untuk dikembangkan, karena saat ini baru 11 persen yang termanfaatkan dari potensi yang ada," kata Jokowi.

Selain itu, kata Jokowi, Indonesia juga berkomitmen menjadi bagian penting dari langkah-langkah dunia dalam membangun ekonomi hijau, mengembangkan industri hijau, dan melakukan transisi ke energi hijau.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement