sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bukan Faktor Ekonomi, Ini Alasan Masyarakat Lebih Konsumtif Saat Momen Lebaran

Economics editor Heri Purnomo
09/05/2022 21:49 WIB
ada sejumlah dorongan lain yang membuat masyarakat terdorong untuk lebih konsumtif di sepanjang momen libur Lebaran.
Bukan Faktor Ekonomi, Ini Alasan Masyarakat Lebih Konsumtif Saat Momen Lebaran (foto: MNC Media)
Bukan Faktor Ekonomi, Ini Alasan Masyarakat Lebih Konsumtif Saat Momen Lebaran (foto: MNC Media)

IDXChannel - Setelah dua tahun sebelumnya masyarakat tidak bisa merayakan momen Lebaran dengan mudik ke kampung halaman, pemerintah pada tahun ini akhirnya melonggarkan penanganan pandemi COVID-19 dengan memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran.

Kondisi ini pun seolah menjadi 'kado manis' bagi semua pihak, baik bagi masyarakat luas maupun pemerintah yang turut diuntungkan dengan kembali bergeliatnya perekonomian nasional seiring peningkatan konsumsi masyarakat selama momen Lebaran.

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto, menyebut bahwa gempita momen Lebaran tidak hanya bisa dilihat dari perhitungan ekonomi saja, melainkan ada sejumlah dorongan lain yang membuat masyarakat terdorong untuk lebih konsumtif di sepanjang momen libur Lebaran.

"Pertimbangannya tidak hanya soal ekonomi saja. Kadang justru lebih ke faktor sosial, soal 'pride', sehingga saat mudik masyarakat lebih jor-joran dalam konsumsinya," ujar Eko, dalam Market Review IDXChannel, Senin (9/5/2022).

Eko beranggapan ketika mudik Lebaran masyarakat Indonesia cenderung tidak memikirkan untuk menyisihkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang mereka dapatkan untuk ditabung kembali.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement