"Walaupun ada kenaikan harga di berbagai sektor, tetap saja tingkat konsumtif masyarakat tinggi, karena mereka anggap sebagai bentuk hiburan tersendiri setelah sebelumnya tidak boleh mudik," ungkapnya.
Hal ini terlihat berdasarkan data Kementrian Perhubungan bahwa ada peningkatan jumlah kendaraan truk logistik pada 2022 sebanyak 116 persen dibandingkan 2019, dimana pada 2019 terhadap 10.477 kendaraan truk logistik yang melintas, sedangkan tahun 2022 sebanyak 22.588 kendaraan truk logistik. (TSA)