"Kita sudah uji coba di Stasiun Bandung, dan produksi alatnya sedang kita kembangkan nanti kita segera distribusi ke stasiun-stasiun besar," katanya.
Adapun terkait keamanan data dari pengguna kereta api tersebut. Didiek menegaskan, KAI menjamin keamanan data karena data hanya akan dipakai untuk kepentingan sistem check in.
"Jadi data yang kita capture merupakan rahasia kita. Dan data itu hanya digunakan untuk kepentingan face recognition check in sistem," tukasnya.
(FAY)