IDXChannel - Perum Bulog menargetkan ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) ke depannya berkualitas premium. Target tersebut seiring pembangunan 13 fasilitas pengolah padi modern atau modern rice milling plant (modern RMP).
Dalam skemanya, 13 modern RMP milik Bulog akan memproduksi gabah menjadi beras. Dimana, gabah diserap atau dibeli seluruhnya dari petani. Perusahaan hanya mengeringkan hingga memproduksinya menjadi beras dengan kualitas premium.
"Mesin yang kita bangun, itu memproduksi beras premium, bukan medium. Jadi nanti, Bulog tidak ada lagi beras medium. Walaupun nanti CBP standarnya adalah beras medium, tapi nanti Bulog yang mengadakan sendiri dari gabah petani, kita yang mengelolah, jadi hasilnya premium," ujar Budi Waseso, Kamis (12/8/2021).
Keberadaan modern RMP membuat kualitas beras produksi Bulog jadi lebih tinggi dengan cost yang lebih rendah, lantaran diproduksi secara mandiri.
Bahkan, petani hanya menyiapkan gabah saja tanpa berpikir mencari pasarnya untuk dijual. Target tersebut akan direalisasikan pada 2022 mendatang. Saat ini, manajemen tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur modern RMP secara bertahap.