IDXChannel - Kasus paparan omicron di Indonesia terus mengalami peningkatan. Kendati demikian, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan lebih mengkhawatirkan masalah perubahan iklim.
"Masalah perubahan iklim jadi salah satu sumber ketidakpastian yang dihadapi perekonomian global saat ini selain merebaknya varian Omicron yang membuat jumlah kasus di seluruh dunia naik drastis," katanya pada acara Mandiri Investment Forum 2022 secara daring, Rabu (9/2/2022).
Luhut menuturkan, karena temperatur global semakin memanas dan mengkhawatirkan, maka tiap negara diminta untuk dapat berkomitmen mengurangi emisi karbon.
"Setidaknya kita harus menjaga gimana pun caranya suhu tidak lebih dari 15 derajat celcius," ucapnya.
Sejalan dengan terhadap ancaman perubahan iklim tersebut, Luhut bilang, Pemerintah akan memastikan semua investasi ramah lingkungan.
Pasalnya, Indonesia memiliki target besar dalam menurunkan emisi karbon dan mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060 atau bahkan bisa lebih cepat.
“Untuk mencapai target tersebut kami telah merumuskan peta jalan net zero emmison pada sektor energi,” tutur Luhut.
Tambah dia, termasuk mengeluarkan sejumlah regulasi baru mulai periode 2021-2025, salah satunya yaitu Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (UU EBT). (TYO)