Dia memastikan opsi tersebut akan segera direalisasikan dalam waktu dekat ini. Namun, Bulog terlebih dahulu fokus pada pembuatan kemasan beras 5 kg karena banyak diburu masyarakat.
"Sekarang yang kita konsentrasikan adalah yang 5 kilo ini karena masyarakatnya kan banyak yang butuh untuk stok satu minggu, minimal nah ini kita penuhi dulu," ucapnya.
Buwas mengaku pihaknya pernah memproduksi beras 1 kg sebelumnya. Hanya saja, kemasan mini tersebut kurang dilirik masyarakat sehingga dihentikan prosesnya.
"Dulu kan saya pernah buat juga, sampai yang 250 gram juga saya buat, tapi ternyata masyarakat tidak membutuhkan itu, nah sekarang mungkin butuh itu, bisa kita adakan lagi 250 gram," jelasnya.
(FRI)