IDXChannel - Anggota holding BUMN Danareksa, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), sedang mengembangkan ekosistem perdagangan komoditas melalui sistem registrasi resi gudang (SRG). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keuntungan finansial petani.
Direktur Utama KBI, Budi Susanto, menjelaskan bahwa SRG memungkinkan petani menyimpan hasil panen mereka untuk menghindari penurunan harga saat panen. Dengan cara ini, petani dapat menunda penjualan hingga harga lebih menguntungkan, serta memperoleh pembiayaan untuk mendukung produksi komoditas selanjutnya.
"Jika petani dapat memanfaatkan sistem resi gudang dan ekosistem yang mengelilinginya, petani dapat melakukan tunda jual sambil menunggu pergerakan harga dan mendapatkan pembiayaan untuk melakukan produksi komoditas selanjutnya," ujar Budi saat ditemui di Jakarta, Minggu (18/7/2024).
Sistem registrasi resi gudang menjadi instrumen dalam perdagangan komoditas, terutama di sektor pangan. Adapun, KBI melalui anak usahanya, PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (PT KPBI) merupakan lembaga pembiayaan non-bank yang bisa memberi pembiayaan komoditas.
Budi menyebut, dalam pengembangan ekosistem perdagangan komoditas, pihaknya menggandeng berbagai pihak. Seperti kementerian terkait, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, petani, dan pelaku terkait lainnya.