IDXChannel - Perusahaan BUMN di bidang produksi peralatan telekomunikasi, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) akan menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Bali.
Proyek ini siap dieksekusi setelah perseroan resmi meneken kontrak paket pekerjaan konstruksi pembangunan PLTS Atap Istana Kepresidenan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Terkait pengadaan barang dan jasa Kementerian ESDM tahun anggaran 2023 di lingkungan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi ini, Inti mendapatkan penugasan paket pembangunan PLTS Atap untuk Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali dengan kapasitas daya masing-masing sebesar 100 kilo Watt peak (kWp).
“Proyek ini akan menjadi bagian dari rekam jejak perseroan dalam pembangunan PLTS untuk pemerintah,” kata Direktur Operasi Inti, Ahmad Taufik, Jumat (17/11/2023).
Pekerjaan yang didapatkan melalui mekanisme mini kompetisi di e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP) ini memiliki target dapat mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan listrik konvensional.