sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BUMN Kalau Bangkrut Akan Disuntik Pemerintah? Erick Thohir: No, Harus Bersaing!

Economics editor Suparjo Ramalan
20/09/2021 10:37 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat restrukturisasi BUMN merupakan satu keharusan.
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat restrukturisasi BUMN merupakan satu keharusan.  (Foto: MNC Media)
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat restrukturisasi BUMN merupakan satu keharusan. (Foto: MNC Media)

Dia beralasan, kesamaan antara struktur perusahaan dan pemegang saham memudahkan proses komunikasi dan kerja sama dua pihak

"Kita rubah strukturnya yaitu apa? Sekarang itu Deputi Kementerian BUMN itu mirip dengan korporasi, ada Deputi Hukum, Deputi Keuangan dan Bisnis rise, dan ada Deputi Human Capital dan juga IT. Kalau ini strukturnya mirip bicara lebih enak, ini kita sudah lakukan," katanya. 

Ketiga, membenahi internal perusahaan baik perubahan pola pikir hingga perampingan jumlah BUMN. Menurutnya, sejumlah perseroan cukup terlena dengan subsidi atau anggaran negara, salah satunya Penyertaan Modal Negara (PMN). 

Pemegang saham menyadari persepsi manajemen 'BUMN bangkrut akan disuntik pemerintah' berdampak buruk bagi operasional perusahaan. Akibatnya, BUMN dinilai tidak bisa bersaing di pasar terbuka. Namun, Erick memastikan pemahaman itu tidak diinternalisasikan lagi seiring dengan langkah restrukturisasi perusahaan.  

"Kita juga harus sadari banyak sekali BUMN ini juga terlena. Karena punya persepsi 'kan saya kerja di BUMN, kalau bangkrut kan disuntik pemerintah lagi. Di era sekarang, no, tidak boleh lagi, bahwa kita ingin memastikan bahwa BUMN itu bisa bersaing di pasar terbuka," tutur dia. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement