sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BUMN Karya Dapat Suntikan PMN Lagi Rp25 Triliun, Buat Apa?

Economics editor Suparjo Ramalan
12/04/2023 13:15 WIB
Kementerian BUMN akan mengajukan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2023 sebesar Rp25 triliun kepada Komisi VI DPR.
BUMN Karya Dapat Suntikan PMN Lagi Rp25 Triliun, Buat Apa? (Foto MNC Media)
BUMN Karya Dapat Suntikan PMN Lagi Rp25 Triliun, Buat Apa? (Foto MNC Media)

Tiko memastikan, total PMN 2023 yang dikontribusikan BUMN mencapai Rp80 triliun. Adapun target awal pemerintah berada di angka Rp50 triliun saja. 

"Dividen InsyaAllah bisa mencapai target, lebih dari target yang disampaikan dari Rp50 triliun, kita bisa membayar sekitar Rp80 triliun. Jadi ada kelebihan Rp30 triliun dari target awal, karena itu kami berencana mengajukan tambahan PMN Rp25 triliun," ucap dia.

Kementerian Keuangan sudah menetapkan nominal PMN Tahun Anggaran 2023 untuk beberapa BUMN sebesar Rp41,31 triliun. Jumlah tersebut lebih kecil dari kesepakatan Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR. 

Kementerian BUMN dan lembaga legislatif memang menyepakati PMN BUMN tahun ini berada di angka Rp67,82 triliun. Menteri BUMN, Erick Thohir bahkan menyebut terdapat gap antara usulan PMN 2023 dengan alokasi pada nota keuangan 2023 sebesar Rp20,81 triliun.

Mengutip Nota Keuangan RAPBN 2023, pemerintah hanya menganggarkan PMN untuk beberapa BUMN. Perseroan terdiri atas PT Hutama Karya (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement