IDXChannel - Pengamat BUMN dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menilai rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang akan menjual perusahaan pelat merah dengan pendapatan kurang dari Rp50 miliar akan membuat BUMN lebih ramping.
"Dengan rencana untuk menjual ke pihak lain, harapannya tentu BUMN menjadi tidak lagi banyak. Mungkin nanti BUMN jadi lebih sedikit tetapi daya saingnya lebih kuat karena kontrol dari Kementerian BUMN lebih pendek," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (23/11/2021).
Toto melanjutkan, rencana ini akan membuat Kementerian BUMN lebih fokus dalam pengembangan BUMN yang memiliki daya saing global.
"Saya kira itu adalah tujuan yang diinginkan supaya BUMN di Indonesia kelihatan potensinya untuk tumbuh menjadi pemain global tadi. Tidak semua bisa kita kelola, hampir 100 BUMN dari ukuran sangat jumbo sampai yang sangat kecil sehingga harus ada prioritas," tuturnya.
Menurut dia, jika prioritasnya BUMN kelas menengah besar maka kriteria produk dan jasanya harus yang masih dibutuhkan publik. Selain itu, tingkat kesehatan dari BUMN tersebut juga harus baik.