Puntodewi menambahkan, secara umum ekspor nonmigas Indonesia pada Januari sampai dengan Maret 2025 tercatat mencapai USD62,98 miliar, naik 7,84 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).
Produk ekspor nonmigas utama Indonesia di antaranya lemak dan minyak hewani dan nabati (HS 15) sebesar USD8,11 miliar dengan pangsa 12,88 persen, batu bara (HS 27) sebesar USD8,07 miliar (12,81 persen), besi dan baja (HS 72) USD6,49 miliar (10,31 persen).
Adapun negara tujuan ekspor utama adalah China USD14,04 miliar dengan pangsa 22,29 persen, Amerika Serikat USD7,3 miliar (11,60 persen), dan India USD4,28 miliar (6,80 persen).
"Melalui pencapaian ini, Kemendag menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat strategi perluasan pasar ekspor dan mempercepat realisasi hasil business matching untuk membuka lebih banyak peluang bagi UMKM Indonesia di pasar global," kata Fajarini.
(NIA DEVIYANA)