IDXChannel - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyebut butuh sokongan investasi lebih dari USD1 triliun guna mewujudkan target nol emisi karbon (Net Zero Emission/NZE) di Indonesia pada 2060 mendatang.
Dengan menggunakan asumsi nilai tukar rupiah sebesar Rp15.000 per dolar AS saja, maka nilai kebutuhan investasi tersebut setara dengan Rp15 ribu triliun.
Dengan besarnya nilai investasi yang dibutuhkan tersebut, dalam Forum KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim (COP Ke-28), di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), Jokowi mengundang berbagai pihak untuk menjalin kolaborasi pendanaan dalam mewujudkan target tersebut.
"Indonesia mengundang kolaborasi dari mitra bilateral, investasi swasta, dukungan filantropi dan dukungan negara-negara sahabat untuk dapat berkolaborasi bersama," ujar Jokowi, dalam keterangan resminya, Senin (4/12/2023).
Menurut Jokowi, Indonesia telah memiliki platform pembiayaan inovatif yang kredibel, bursa karbon, mekanisme transisi energi sukuk dan obligasi hijau hingga pengelolaan dana lingkungan hidup dari Result-Based Payment yang bisa dimanfaatkan.