"Pengembangan energi baru terbarukan terutama energi surya, air, angin, panas bumi, dan arus laut, serta pengembangan biodiesel, bioethanol, dan bioaftur juga makin luas," urai Jokowi.
Dikatakan Jokowi, pihaknya baru saja meresmikan Cirata floating Solar Power PLTS terbesar di Asia Tenggara, dengan menghasilkan 192 MW hasil kerja sama Indonesia dengan Uni Emirat Arab.
Semua upaya tersebut, membutuhkan pembiayaan yang besar negara-negara sedang berkembang tidak mungkin mampu melakukannya sendiri Indonesia butuh investasi lebih dari USD1 triliun untuk mencapai NZE di tahun 2060. (TSA)