Luhut mengungkapkan pemerintah masih mengkaji dengan baik soal keputusan pensiun dini PLTU ini. "Sekarang sedang dikaji dengan baik. Seperti saya katakan tadi, early retirement (pensiun lebih awal) akan kita lakukan. Tapi siapa yang bayar?" lanjutnya.
Kendati demikian, Luhut menekankan pemerintah sangat berkomitmen untuk melakukan ini.
"Karena pendanaan yang harus kita siapkan agar kalian tahu, untuk mengatasi seluruh masalah tapi pensiun dini. Jika terjadi kebakaran di Asia dan pemerintah melalui PLN juga sudah mempersiapkan seperti 2,5 giga energi terbarukan setiap tahun,” ujarnya.
(FRI)